Selasa, 29 November 2011

PROSES CAPTURE DAN PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN


Capture adalah proses transfer/pemindahan atau perekaman film/video dari alat yang digunakan ke komputer dalam bentuk file video. Alat tersebut dapat berupa camera DV atau HDV camcorders, analog camcorders, VCRs, televisi dan lain-lain.
Untuk melakukan proses ini, diperlukan beberapa komponen yang dapat menghubungkan antara alat/device yang digunakan dengan komputer.

A.  Perangkat Yang Dibutuhkan

           
1.    Kabel USB
Penggunaan kabel USB untuk menghubungkan antara kamera dengan Komputer membutuhkan driver dari kamera yang digunakan, tujuannya agar kamera dapat dikenal oleh komputer dan dapat saling berkomunikasi/mentransfer data.
Kecepatan transfer data menggunakan USB 2.0 bisa dikatakan tinggi namun untuk proses transfer video masih kurang baik. Hal ini disebabkan karena USB hanya memiliki 1 jalur data sehingga perpindahan data suara dan gambar kurang cepat. Akibatnya terjadi drop frame dan gambar menjadi pecah.
Gbr.: Kabel USB


2.    Kabel IEEE-1394 /DV
Dipasaran kabel ini juga sering disebut dengan istilah kabel DV, koneksi kabel ini memiliki kecepatan transfer mencapai 400 MBps (Mega Bit per second). Dengan kecepatan yang tinggi tersebut proses transfer data video dan pengaturan kamera dapat dilakukan langsung melalui komputer.
 
Gbr.: Kabel IEEE-1394 4 pin ke 6 pin serta koneksinya Ke Kartu IEEE-1394 di PC
 
Gbr.: Kabel IEEE-1394 4 pin ke 4 pin serta koneksinya Ke Kartu IEEE-1394 di Laptop

Gbr.: Koneksi Kabel IEEE-1394 4 pin ke Kamera


3.    Kartu IEEE-1394

    
Gbr.: Kartu IEEE-1394 yang terpasang di PC pada slot PCI

Kartu IEEE-1394 biasa lebih dikenal dengan nama Firewire (oleh Apple Computer) atau i.link (oleh Sony Corporation).

4.    Kabel S-Video
Kabel ini tergolong kabel koneksi analog. Kabel ini memiliki kemampuan memisahkan jalur sinyal gelap-terang dan warna sehingga lebih baik dari kabel composite.
 
Gbr.: Kabel S-Video serta koneksinya Ke Kartu TV Tunner


5.    Kabel Composite (RCA)
 
Gbr.: Kabel Composite dan koneksinya ke TV Tunner

Kabel ini tergolong kabel koneksi analog yang sederhana, karena kabel untuk video dan audio terpisah. Kabel video berwarna kuning sedangkan audio berwarna merah dan putih. Selain itu sinyal gelap-terang dan warna pada proses capture video digabungkan, sehingga hasilnya kurang sempurna.




6.    Kabel Antena TV
 
Gbr.: Kabel Antena TV dan Koneksinya ke Kartu TV Tunner
Setiap Kartu TV Tunner menyediakan port input seperti pada TV biasa yang ada di rumah, koneksikan kabel antena TV ke kartu TV tunner untuk menampilkan acara TV di komputer. Dengan demikian siaran TV yang tampil dikomputer dapat di capture sehingga menjadi sebuah file film.

7.    Kartu TV Tunner
Gbr.: Kartu TV Tunner Beserta Jenis-jenis Port Yang Tersedia

TV Tunner biasanya digunakan untuk keperluan menangkap siaran televisi agar dapat ditonton melalui komputer, namun juga bisa digunakan untuk melakukan proses capture video. Akan tetapi sering terjadi drop frame saat proses capture menggunakan resolusi tinggi (720 x 576 pixel).
Tapi hal yang perlu diperhatikan saat membeli kartu TV tunner ini adalah dengan memastikan system yang digunakan kartu tersebut apakah sesuai dengan sistem TV (NTSC atau PAL) yang didukung oleh wilayah tempat kita berada.

8.    Kabel Audio Line-in

  
Gbr.: Kabel Audio Line-in dan koneksinya ke kartu suara

Kabel audio ini biasa digunakan untuk menangkap suara pada proses capture dari kamera ke komputer. Kabel ini biasanya digunakan jika proses transfer memakai kabel composite dan S-video karena koneksinya secara analog.

 

 

A.     Proses Capture


Proses Capture dilakukan pada tahapan Step Panel Capture, yaitu panel yang berfungsi untuk menampilkan pengaturan yang berhubungan dengan proses Capture.
Gbr.: Interface Step Panel Capture

Dalam Ulead proses capture dapat dilakukan dengan beberapa pilihan cara yang terdapat pada panel Option , yaitu Capture Video, DV Quick Scan, Import from DVD/DVD-VR dan Import from Mobile Device
         
1.     Capture Video 
            Capture Video berfungsi untuk merekam video dari alat DV atau HDV Camcorder, Analog Camcorder, VCRs dan Televisi ke komputer.
Gbr.: Panel Option pada Step Panel Properties

Ø  Duration
Untuk menetapkan panjang waktun perekaman. Sebagai contoh anda memiliki kaset rekaman camcorder yang panjangnya 2 jam, namun rekaman yang telah anda lakukan hanya terpakai 1,5 jam dan 0,5 jam lagi masih kosong sehingga saat merekam tanpa menentukan jangka waktu rekaman, maka sistem/komputer akan merekam video dari kaset selama 2 jam termasuk 0,5 jam yang kosong tadi. Namun jika anda menentukan jangka waktu rekaman dengan memasukkan nilai 1,5 jam, maka sistem hanya akan merekam selama waktu yang telah anda tentukan tersebut sehingga 0,5 jam yang kosong tidak ikut direkam sehingga lebih menghemat waktu dan ruang penyimpanan pada harddisk.
Ø  Source
Untuk menampilkan daftar alat-alat perekam yang terdeteksi di sistem komputer
Ø  Format :
Untuk menentukan format video dari hasil capture/rekaman yang disimpan.
Ø  Capture Folder :
Untuk menentukan tempat dimana hasil capture disimpan.
Ø  Split by Scene : 
Untuk memotong-motong video yang dicapture menjadi beberapa bagian secara otomatis. Jumlah potongan tergantung jumlah scene yang ada. Panjang setiap potongan scene tergantung berdasarkan lamanya perekaman video. Dengan kata lain setiap anda mulai merekam (Start Record) sampai menghentikan rekaman (Stop Record) maka rekaman tersebut dianggap 1 scene. Fasilitas split by scene ini hanya akan aktif jika menggunakan format perekaman “AVI”.
Ø  Option 
Untuk menampilkan menu pengaturan  capture yang dapat di modifikasi/diatur sesuai keinginan.
Ø  Capture Video
Untuk mulai melakukan proses transfer dari alat yang digunakan keharddisk.
Ø  Capture Image
Untuk menangkap video frame yang tampil di monitor menjadi file gambar.
Ø  Enable/Disable Audio Preview
Untuk mengaktifkan atau tidak tampilan audio preview saat proses capture berlangsung.


2.     DV Quick Scan 
       DV Quick Scan berfungsi merekam video dengan cara mencari dan menentukan batasan scene yang terdapat pada alat Digital Video.
       Scene adalah serangkaian gambar yang berurutan secara terus-menerus. Panjang sebuah scene tergantung pada lamanya rekaman yang dibuat berdasarkan pada tanggal dan waktu rekaman. Maksudnya saat anda mulai menekan tombol start untuk merekam menggunakan Handycam sampai anda menekan tombol stop, maka  panjang rekaman antara start dan stop tersebut akan dianggap sebagai satu secene.


3.     Import from DVD/DVD-VR  
       Yaitu proses capture yang dilakukan dengan cara mengimport file video yang menggunakan format DVD/DVD-VR yang berasal dari disc Digital Video (Handycam yang media rekamnya sudah menggunakan disc) ke komputer.

4.     Import from Mobile Device 
       Yaitu proses capture yang dilakukan dengan cara mengimport/memasukkan file video, Audio dan gambar dari alat mobile seperti Smartphone, Pocket PC, PDA, iPod dan PSP ke project/komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar